![]() |
Ilustrasi. Foto Berita11.com |
Bima, Berita11.com— Perusahaan Listrik Negara (PLN) Sektor Woha
Kabupaten Bima telah mengaliri listrik bagi 1400 pelanggan baru yang tercatat
sejak Januari hingga Mei 2016. Khusus di Woha, ada 9500 konsumen yang tidak
layak menggunakan listrik bersubsidi.
Kepala PLN Sektor Woha, Alamsyah kepada Berita11.com di kantor
setempat kemarin, mengatakan, mengenai kebijakan baru PLN terkait penyortiran
pengguna daya 900 Volt tidak layak subsidi, pihaknya telah menyelesaikan
pemadanan data dan sudah dilaporkan kepada PLN pusat.
"Datanya sudah kami selesaikan, di Woha ada 9500 pelanggan
tidak layak. Itu sudah kami laporkan semuanya ke pusat," jelasnya.
Dikatakannya, di luar masalah pelanggan tidak layak menggunakan
subsidi, hingga periode Mei 2016 PLN ranting setempat Kita sudah aliran untuk 1400
pelanggan baru. Instalasi listrik bagi pelanggan baru tersebut berdaya 450 Volt
dan 900 Volt yang merupakan subsidi pemerintah.
omsumsi daya 900 Volt lebih banyak diminati sebagai pilihan
kebutuhan rumah tangga. “Paling dominan daya yang 900 Volt subsidi ukuran rumah
tangga,” lanjut dia.
Untuk instalator, PLN setempat menyerahkannya kepada pihak
rekanan. Domain kerja salahsatu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu hanya pada
penyediaan KWh meter sesuai permintaan calon pelanggan. Sementara proses
pembayaran dilakukan secara online.
“Proses pasang baru, kewenangan PLN hanya di KWh meter.
Pemasangannya dikerjakan pihak ketiga. Biaya pasang dibayar sendiri calon
pelanggan secara online,” jelasnya.
Agar subsidi listrik tepat sasaran, calon pelanggan kategori
ekonomi rendah harus menyertakan kartu tanda miskin sebagai pelengkap
persyaratan. “Mereka ke kantor kemudian isi data dan harus dilengkapi kartu
yang dikeluarkan pak Jokowi supaya dapat subsidi,” ujarnya. (ID)