![]() |
Kabag Ekonomi Setda Kabupaten Bima, Iwan Setiawan. Foto Hamid |
Bima, Berita11.com— Pemerintah Kabupaten Bima berharap pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian (Kementan) kembali menerapkan kebijakan pembelian komoditas hasil pertanian di daerah guna menjaga stabilitas harga.
“Ketika panen raya harga jatuh, petani merasa rugi. Tahun lalu
Bulog ambil gabah dan beras petani. Kami harap kebijakan pak Hamdan Sulaiman
itu ada lagi tahun ini,” kata Kepala Bagian (Kabag) Administrasi Ekonomi Setda
Kabupaten Bima, Iwan Setiawan SE kepada Berita11.com di Pemkab Bima, kemarin.
Menurut iwan, selain komoditas tanaman pangan, Kabupaten Bima
merupakan salahsatu dari lima daerah penopang bawang merah di dalam negeri.
Campur tangan pemerintah pusat diperlukan dalam mengakomodir hasil produksi
sehingga stabilitas harga dapat terjaga.
“Sektor pertanian kita penghasil bawang merah. Komoditi tanaman
holti seperti bawang merah dan cabai sudah pasti fluktuatif. Kami harap
interfensi pemerintah pusat seperti kemarin,” harapnya.
Iwan mengakui sejauh ini Pemkab belum mampu menampung hasil
produksi petani. Itu karena banyaknya
anggaran yang diperlukan. “Lewat BUMD belum berperan. Karena perlu modal besar.
Tapi pemerintah pusat, kami yakin bisa,” katanya. (ID).