![]() |
Logo Hari Jadi ke-376 Bima. Ist |
Bima,
Berita11.com— Sejumlah kegiatan akan memeriahkan hari jadi ke-376 Bima. Salahsatu
kegiatan itu sarasehan nasional bertema Menuju Kabupaten Bima yang Ramah dengan
Kearifan Budaya Lokal, yang akan digelar Kamis (17/7/2016) di hotel Mutmainah
Kota Bima.
Kabag
Humas dan Protokol Setda Kabupaten Bima, M Chandra Kusuma, mengatakan, kegiatan
sarasehan nasional akan diisi tokoh nasional dan daerah asal Bima yakni Prof. Dr Ahmad Thib Raya, MA (dalam konfirmasi) akan membahas
pembangunan dalam perspektif sosial keagaamaan menuju Bima yang Ramah, Prof.
Dr. Hamdan Zoelva, SH, MH membahas pembangunan hukum dalam mewujudkan Bima yang
Ramah dan Dr. Kadri, M.Si membahas komunikasi pemerintahan yang efektif dalam
mewujudkan Bima yang Ramah. Kegiatan akan dipandu oleh Dr. Ibnu Khaldun
Sudirman, M.Si, Ketua STKIP Taman Siswa
Bima yang sekaligus Direktur Central for Election and Political Party (CEPP)
kampus STKIP Taman Siswa.
Chandra menjelaskan, selain menghadirkan pembicara tokoh
nasional dan daerah asal Bima, sarasehan nasional akan melibatkan 150 peserta
dari berbagai unsur pemerintah pusat, provinsi, daerah, masyarakat sipil dan
pengusaha.
Kegiatan berskala nasional ini merupakan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Bima bekerjasama dengan KPU Kabupaten Bima dan Central for Election and Political Party (CEPP) Unilink STKIP Taman Siswa Bima.
“Sarasehan nasional ini rencananya mengundang 150 peserta
dari berbagai unsur pemerintah pusat, provinsi, daerah, masyarakat sipil dan
pengusaha. Sementara, pembicara pada kegiatan ada 3 orang yaitu,” kata Chandra
melalui siara pers Pemkab Bima, Minggu (17/7/2016).
Pada bagian yang sama, Direktur CEPP Unilink STKIP Taman
Siswa Bima, Dr Ibnu Khaldun Sudirman, M.Si, mengatakan sejak masa kesultanan,
pemerintahan swapraja, masa kemerdekaan, Orde baru, hingga dengan masa
reformasi, pembangunan Bima terus berjalan seiring dengan perubahan siklus
kepemimpinan.
“Sebagai kepala daerah perempuan pertama di Kabupaten
Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri mendapatkan mandat untuk melanjutkan program
pembangunan dalam rangka mempercepat pembangunan manusia seutuhnya,” katanya.
Peluang untuk mempercepat pembangunan dapat dilakukan karena telah memiliki tingkat kepercayaan yang relatif tinggi dari masyarakat (pemilih), perhatian besar dari pemerintah pusat (kunjungan Presiden), potensi SDM kelahiran Bima yang menduduki jabatan penting di tingkat nasional dan keunggulan Sumber Daya Alam bisa dilihat dari besarnya perhatian pemerintah pusat pada Pemkab Bima pada awal pemerintahan IDP.
Dengan modal tersebut dan didukung oleh potensi sumber daya alam yang relatif unggul akan menjadi pemicu datangnya para investor mendukung percepatan pembangunan Kabupaten Bima.
“Karena
itu, sarasehan nasional ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih pemikiran
berharga bagi pemerintah daerah,” harapnya. (US)