![]() |
Ilustrasi Kredit Rakyat. Ist |
Bima,
Berita11.com— PT Bank Perkreditan
Rakyat (BPR) Cabang Bolo Kabupaten Bima tahun ini telah menyalurkan dana kredit
sebesesar Rp18 miliar untuk mendukung perekonomian masyarakat pelaku Usaha
Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pada wilayah kerja BPR setempat. Itu tercatat
sejak Januari hingga Agustus 2016.
“Hingga saat
ini yang terealisasi untuk kredit sekitar Rp18 miliar. Terutama untuk pengusaha
kecil. Seperti, kios-kios dan bakulan termasuk kredit konsumsi pegawai,” kata
Kepala BPR Cabang Bolo, Ihwan SE Kepada Berita11.com di BPR setempat, Senin
(1/8/2016).
Dikatakannya
ada dua jenis pelayanan pinjaman yakni kredit modal kerja dan konsumsi. Dari
sisi pengembalian pinjaman diakuinya, pinjaman oleh aparatur sipil Negara (ASN)
memang dalam bentuk konsumsi. Namun berdasarkan evaluasi banyak ditemukan
diperuntukan untuk modal usaha.
“Kadang kita
lihat dari sisi pengembalian angsuarannya konsumtif. Tapi kita evaluasi
dimanfaatkan untuk modal kerja dan konsumsi. Misalnya, beli sapi dan untuk beli
sawah,” jelasnya.
Dijelaskannya,
60 persen dari total uang tersebut dialirkan pada sektor kredit modal kerja.
Sisa untuk keperluan pinjaman konsumsi dengan bunga kredit yang relatif lebih
ringan dibanding kredit modal kerja.
Selain itu,
ke depan kata dia, dalam upaya peningkatan debitur di wilayah kerjanya. BPR berencana
mengakomodir modal usaha bagi petani
jagung melalui pinjaman musiman.
Menurut Ihwan,
prospek tanaman jagung menjadi salahsatu potensi untuk meningkatkan ekonomi
masyarakat. “Itu yang akan kita gerakan dalam waktu dekat. Sedang saya
komunikasikan dengan bapak direktur,” ujarnya.