![]() |
Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Dompu, Abbdul Haris. |
Dompu, Berita11.com— Hingga kini, warga miskin di Kabupaten
Dompu yang tersisa sebanyak 35.000 orang atau 15,11 persen dari jumlah penduduk.
Angka tersebut sesuai dengan data Tim Penanggulangan Kemiskinan.
“Tahun 2017 ini angka kemiskinan di Dompu berdasarkan data
oleh Tim Penanggulangan Kemiskinan mencapai 15,11 persen,” ungkap Sekertaris Dinas Sosial Kabupaten
Dompu, Drs. Abdul Haris, saat
diwawancarai Berita11.com di Dinsos
Kabupaten Dompu, Jumat (21/4/2017).
Abdul Haris menyebutkan, pemerintah pusat dan Pemerintah Kabupaten Dompu sangat begitu antusias menangani masalah
kemiskinan. Hal itu setidaknya dibuktikan keseriusan pemerintah memberikan sejumlah
jenis bantuan terhadap masyarakat miskin.
“Sampai detik ini ada 10 orang yang terdiri lansia produktif
dan nonproduktif (miskin) yang mendapatkan bantuan jaminan sosial dari Pemerintah Kabupaten Dompu yang
dianggarkan dari dana APBD II,” ujar Abdul Haris.
Sementara 40 orang lain mendapatkan bantuan uang Rp200 ribu
per bulan yang dianggarkan melalui dana APBN. Uang itu dikirim secara langsung
oleh pemerintah pusat ke rekening para penerima bantuan.
Abdul Haris menjelaskan pemberian bantuan Sembako untuk lansia
disesuaikan anggaran yang ada di Dinas Sosial. Secara umum anggaran untuk
penanangan warga miskin di dinas setempat
hanya Rp10 juta.
“Semoga di tahun-tahun ke depan ada penambahan sebagaimana
yang tertuang dalam target RPJMD,” harapnya.
Menurut Abdul Haris, angka kemiskinan di Kabupaten Dompu
merupakan salah satu yang terendah bila dibandingkan sejumlah daerah lain di
NTB.
“Dompu ada di urutan ke-3 terendah angka kemiskinan dari 10
kabupaten dan kota. Urutan pertama Bima, kedua Kota Mataram dan urutan ketiga
Dompu. Dari posisi tersebut Kabupaten Dompu kemarin mendapatkan penghargaan
karena dinilai tercepat dalam akselerasi penurunan angka kemiskinan,”
pungkasnya. (RUL)