![]() |
Kades Leu, Muhammad Taufik, S.Ag saat Memaparkan Kondisi Desa kepada Tim Penilai/ MID |
Bima,
Berita11.com— Kepala Desa Leu Kecamatan Bolo Kabupaten Bima, Muhammad Taufik S.
Ag menyampaikan progres atau kemajuan bidang pendidikan dan kesehatan yang
dicapai pemerintah desa dalam bentuk presentasi digital kepada tim penilai
lomba tingkat Kabupaten Bima desa saat pelaksanaan penilaian lomba di desa
setempat, Senin (10/5/2017) lalu.
Saat presentasi,
Taufik memaparkan beberapa statistik mengenai perubahan dan pencapaian positif
desa pada tahun 2016 lalu. Diawali dengan gambaran peta desa yang terdiri dari
lima dusun, enam rukun warga (RW) dan 12 rukun tetangga (RT). Luas wilayah
permukiman 10,2 hektar, area pertanian 179 hektar, area perkebunan 12,25 hektar
dan wilayah perkantoran beserta fasilitas umum seluas 12,08 hektar.
“Sementara
perbatasan wilayah, batas sebelah Timur Desa Timu, batas sebelah Utara Desa
Kananga, batas Sebelah Barat Desa Rato dan Desa Kananga, dan Sebelah Selatan
berbatasan dengan Desa Rato dan Desa Kara,” paparnya.
Pada bidang
pendidikan, Taufik menyebutkan durasi masyarakat setempat mengenyam pendidikan mencapai
10,09 tahun. Menurutnya, angka tersebut lebih tinggi dari standar Pemerintah
Kabupaten Bima yang hanya 7,38 tahun dan standar Provinsi NTB pada angka 6,71
tahun. Selain itu, angka melek huruf mencapai 99,47 persen. Posisi tersebut
mengungguli Provinsi NTB dengan capaian hanya 83,68 persen.
“Keberhasilan
penyelenggaraan pendidikan di Desa Leu didukung dengan adanya kontrak kerja
bersama antara pemerintah desa dan lembaga pendidikan yang ada di desa.
Terutama pengembangan pendidikan karakter melalui dana desa,” ujarnya.
Kemudian pada
bidang kesehatan, jumlah bidan desa empat orang dengan satu pondok persalinan
desa (Polindes), lima pos pelayanan terpadu (Posyandu) dengan jumlah kader 25
orang. Selama tahun 2016 kematian bayi dan ibu nihil. Selain itu, tidak ada
kasus gizi buruk.
“Sehingga
angka harapan hidup di Desa Leu tahun 2016 sebesar 63,47 tahun. Ini sedikit di
bawah Kabupaten Bima yang berada pada 64,86 tahun dan akan terus kami
tingkatkan. Sebagai komparasi pada tahun 2013 pada posisi 62,38 tahun. Artinya
saat ini kita mengalami peningkatan yang cukup signifikan,” ujarnya.
Untuk cakupan
air bersih, seluruh rumah tangga di Desa Leu tidak mengalami kendala dalam
mengakses air bersih dan layak konsumsi. Sementara tingkat partisipasi
masyarakat pada kegiatan posyandu rata-rata 77,57 persen. Tingkat pencapaian
program dengan nilai 65,34 persen.
“Antara
partisipasi dan keberhasilan pelaksanaan program hampir berimbang. Itu
menunjukkan bahwa kinerja dan komitmen yang kami bangun di desa terealisasi,”
katanya (ID/*)