![]() |
Sejumlah Pemuda Desa Kananta Mengangkat Sepeda Motor karena Jembatan Penghubung Putus Setelah Diterjang Banjir. |
Bima,
Berita11.com— Meksipun di Desa Kananta Kecamatan Soromandi tersedia jembatan
alternatif sejak lama. Namun lalulintas darat untuk kendaraan menuju ibukota desa
setempat serta Desa Sai dan Desa Sampungu pasca terjangan banjir bandang masih
terputus.
Sejumlah
warga setempat terpaksa mengangkat sepeda motor jika ingin menggunakan
kendaraan. Untuk setiap sepeda motor, warga setempat harus merogoh kantung Rp20
ribu untuk membayar jasa sejumlah pemuda yang membantu.
Pemuda
Desa Kananta, Sofyan Yakub mengatakan, hujan lebat yang terjadi Kamis
(16/2/2018) siang hingga menjelang magrib tak hanya menyebabkan jembatan di
desa setempat putus. Terjangan banjir juga meluap hingga perkampungan. Bahkan debitnya
mencapai 2,5 meter atau mencapi rumah panggung milik warga setempat.
Banjir
bandang juga menghanyutkan sejumlah ternak milik warga. Selama dua hari hingga
Jumat sore listrik di tiga dusun terutama
di Sowa padam. Ada tiga dusun di Desa Kananta yang terisolir dari lalu
lintas darat pasca jembatan utama di desa setempat putus diterjang banjir. Sejumlah
warga di Desa Sai dan Desa Sampung serta Desa Kiwu Kabupaten Dompu terpaksa
menggunakan transportasi laut jika ingin menuju pusat ibu kota di Bima.
![]() |
Pemimpin Redaksi Gerbang NTB Sedang Melihat Langsung Kondisi Jembatan Putus |
Kepala
Desa Kananta, Aidin Abdullah menyebut, dampak banjir bandang Kamis lalu yaitu
dua rumah panggung milik warga hanyut terseret banjir. Dampak lain, 20 ekor
kambing, 10 ekor sapi dan delapan ekor kerbau mati setelah hanyut oleh banjir.
Kerusakan
lain yang sudah didata oleh pemerintah desa setempat yaitu 34 hektar tanaman
padi, kacang tanah dan jagung yang rusak. Beberapa infrastruktur jalan
tergerus. Sementara itu, bangunan PAUD Pionir Desa Kananta yang berbatasan
dengan sungai juga rubuh ketika diterjang banjir.
“Data-datanya
sudah kita laporkan kepada BPBD. Kita juga sudah sampaikan saat kunjungan ibu
bupati tadi. Khusus di Desa Kananta ada tiga dusun atau 363 jiwa yang mengalami
dampak akibat bencana ini,” ujar Aidin kepada Berita11.com di kantor Camat
Soromandi, Jumat siang. (US)