![]() |
Redaksi Berita11.com |
Kota Bima,
Berita11.com— Pada momentum 17 Agustus
2018, Berita11.com akan meluncurkan sebuah laman berita baru www.tujuhdetik.com dan Big Data Analytics
(Pusat Data dan Analisis). Peluncuran akan dilaksanakan secara sederhana oleh
kru Berita11.com.
Editor in Chief
Berita11.com, Fachrunnas menjelaskan, peluncuran www.tujuhdetik.com diharapkan menjadi
bagian dari spirit kemerdekaan bangsa dalam menghadirkan informasi bermutu,
cepat dan akurat melalui media daring.
“Ini melengkapi
sejumlah platform yang dimiliki Berita11.com sebelumnya. Kalau sesuai namanya kami
memiliki mimpi bisa menghadirkan informasi yang real time tanpa mengabaikan
aspek akurasi. Sementara berita11.com kami arahkan untuk berita-berita lengkap
dalam mendalam,” katanya di Redaksi Berita11.com, Sabtu (11/8/2018).
Mantan redaktur
koran harian di Bima ini menyebutkan, Berita11.com group memiliki sejumlah
portal berita yang disesuaikan kebutuhan pembaca seperti travel untuk
informasi-informasi dan berita pariwisata, kiprah portal berita yang
menyuguhkan tentang prestasi dan profil, carujar, beritabima dan yang terbaru www.tujuhdetik.com menyuguhkan konten cepat, tak terbatas pada hardnews,
namun dikembangkan dalam topik-topik segar seperti humor dan teknlogi, dan life style serta hasil analisis.
“Dengan kian
menjamurnya media lokal terutama platform online terlepas soal akurasi
informasi dan kelayakan, kami berpikir ini adalah era persaingan dibutuhkan
berbagai inovasi. Salah satunya bentuk konten yang disuguhkan. Pada era
informasi berkembang seperti saat ini semua dibaca oleh masyarakat terlepas
apakah itu hoaks atau bukan. Tapi ekpektasi kami menyuguhkan informasi yang
akurat dan bisa dipertanggungjawabkan,” ujar pria yang merupakan alumnus
Teknologi Pertambangan dan sejumlah Program Studi lain ini.
Fachrunnas
optimis dengan angka pengakses internet yang terus bergerak naik, maka pembaca
media online terus bergerak sejalan. Sesuai data we are social, hingga Januari
2017 dari 262 juta total penduduk di Indonesia, 132, 7 merupakan pengguna aktif
internet, 106 juta aktif menggunakan sosial media, 92 juta pengguna aktif media
sosial melalui platform mobile. Sementara
statistik pengguna internet di Indonesia berdasarkan data Asosiasi
Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) juga menunjukkan pergerakan yang
sama.
“Kami pernah membantu
kawan dari perusahaan komunikasi yang melakukan riset tentang
pembaca media
cetak dan online dan jenis lain seperti radio dan tv di wilayah Bima dan Dompu.
Dari hasil wawancara dengan para pemilik dan pemimpin perusahaan hasil riset
itu diperoleh data bahwa pembaca media online jauh di atas media cetak. Rata-rata
untuk oplah media cetak di bawah 1.000,” ujar pria yang pernah terlibat sebagai
tenaga lead surveyor dan quility control proyek PT Surveyor Indonesia (Persero)
dan sebagai analisis/ surveyor proyek Badan Informasi Geospasial ini.
Kendati perkembangan
perusahaan media di Bima dan Dompu umumnya tidak seperti sektor lain pria 34
tahun ini optimis bisa lebih lebih baik pada masa mendatang.
“Jika Anda
berpikir mengembangkan media di daerah kecil seperti Bima dan Dompu atau NTB
pada umumnya adalah hal yang gampang itu adalah keliru. Butuh proses dan
keuletan apalagi di tengah apatisnya orang terhadap pengembangan media sehingga
pengembangan kami ke depan adalah sumber pendapatan dari mitra publikasi yang
dihitung dari CTR. Pembaca media online banyak, banyak informasi yang
bersebaran di Medsos, namun jangan berpikir gampang memperoleh feed back
sebagai publishing,” katanya.
Menurutnya pengakses
internet khususnya pembaca media online tak hanya generasi
milenial, namun juga
di atas kelompok umur itu.
Bangun Big Data Analitics
Sementara Big
Data Analitics yang dibangun Berita11.com diarahkan mengumpulkan
informasi-informasi serta data-data mendalam yang selanjutnya akan dianalisa
dan disampaikan sebagai bahan rekomendasi kepada pihak-pihak berkaitan. Data-data
itu khususnya berkaitan informasi lokal
mulai dari politik, sosbud, ekonomi, inovasi, pendidikan, keamanan dan tak terbatas
pada sektor tertentu.
“Kami sudah
melakukan pembicaraan dengan kawan-kawan yang sejalan dan mitra yang
memungkinkan. Nanti ada dari berbagai alumnus atau disiplin ilmu, teknik,
pertanian, ekonomi, hukum, pendidikan, peternakan, sains, komunikasi, geologi, matematika
dan lain-lain. Kita ngumpul bareng untuk satu tujuan bersama. Ada juga beberapa teman sebagai volunter,” ujar Fachrunnas.
Menurutnya, Big
Data Aniltics dihadirkan melihat fenomena bahwa ada beberapa kebijakan lokal
yang diambil pemerintah terkadang tidak didasarkan data. Ini lebih diarahkan
untuk daerah agar lebih baik pada masa mendatang.
“Mungkin kita
akan melaksanakan riset-riset kecil kemudian data itu akan dianalisa, semaca
indept report lah kalau di media istilahnya. Kemudian akan kami tampilkan dalam
bentuk info grafis dan output dari analisis kemudian kita sampaikan dalam
bentuk rekomendasi,” katanya.
Sementara itu,
Direktur PT Sebelas Cyber Media, Ayu Novitasari, S.I.Kom optimis www.berita11.com dapat semakin berkembang meskipun
tak secepatnya media-media besar lainnya.
“Kami harus
optimis, bertepatan dengan momentum dan spirit 17 Agustus kami ingin
meluncurkan www.tujuhdetik.com dan Big
Data Analitics. Kami mempelajari kekurangan-kekurangan selama ini,” katanya.
[AD/ RD]