![]() |
Korban saat Melapor ke Aparat Kepolisian. |
Dompu, Berita11.com— Naas
dialami Farid Ramadhan, seorang pelajar asal
Dusun Jawariya, Desa Serakapi Kecamatan Woja Kabupaten Dompu. Pelajar ini diduga
dianiaya dua BG dan MY, warga Kelurahan Bali Kabuapten Dompu saat asyik
jalan-jalan di sekitar kantor Pemkab Dompu, Sabtu (22/9/2018) malam.
Tak hanya dianiaya, aksesoris (karbulator) sepeda
motor korban juga diambil BG dan MY. Peristiwa ini susdah dilaporkan korban
kepada aparat kepolisian.
Kepala Sub-Bagian Hubungan Kemasyarakatan Kepolisian
Resor Dompu, IPTU Suhatta SH mengatakan
peristiwa itu terjadi saat korban sedang jalan-jalan seputaran Kota Dompu, kemudian korban dicegat oleh kedua pelaku.
“Awalnya korban tidak mengetahui bahwa kedua
pelaku mengejarnya dari belakang, dimulai dari depan kantor BPJS Kelurahan
Bali, motor yang dikendarai korban mengalami putus rantai dan kedua pelaku tersebut berhenti dan
menghampiri korban kemudian kedua pelaku langsung tonjok korban,” jelas Suhatta.
Dikatakan Suhatta, korban sempat menanyakan
alasan kedua pelaku memukulnya. Namun bukan penjelasan yang diterima, kedua
pemuda itu kemudian menarik kerah baju korban kemudian memukulnya.
“Kemudian korban lari menyelamatkan diri,
sedangkan motor milik korban merk Jupiter MX warna kuning ditinggalkan pada
saat kejadian. Pada saat itulah kedua pelaku mengambil karbulator motor milik
korban,” ujar Suhatta.
Akibat peristiwa itu korban mengalami luka
memar di bagian hidung hingga mengeluarkan darah, bonyok di bagian bibir.
Sementara itu, Kapolsek Kota Kabupaten Dompu
IPDA Zuhari menindaklajuti kejadian tersebut dengan anggota Polsek setempat
dengan mendatangi tempat kejadian dan memintai keterangan korban. Aparat Polsek
Kota Kabupaten Dompu juga mengimbau semua
pihak untuk tidak mengambil langkah-langkah sendiri. Namun menyerahkan
penanganan kasus penganiayaan tersebut kepada aparat kepolisian
Hingga saat ini pelaku penganiayaan terhadap
pelajar tersebut masih dalam proses pencarian oleh personel Polsek Kota Dompu. [RIS]