![]() |
Mantan Kapolda NTB, Irjen Pol. Nana Sudjana Menyampaikan Sambutan pada Momen Pisah Sambut. |
Mataram, Berita11.com— Dalam menjaga kemananan dan ketertiban masyarakat
(Kamtibmas) agar lebih mengedepankan upaya-upaya pencegahan dari setiap potensi
persoalan yang ada. Beberapa permasalahan yang menjadi perhatian yaitu terkait
masalah potensi konflik, di antatanya konflik
sosial yang memang kerap terjadi di NTB.
Harapan tersebut disampaikan mantan Kapolda NTB, Drs. Irjen Pol. Nana Sudjana, MM saat pisah sambut Kapolda NTB di Hotel Lombok Raya, Kota Mataram,
Senin (13/1/2020) malam.
Menurutnya, NTB sebagai daerah
wisata superprioritas di Indonesia sedang menyiapkan event internasional MotorGP tahun 2021 di KEK Mandalika dan event internasional lain, sehingga menjaga
Kamtibmas sebaik mungkin, juga mendukung program unggulan pemerintah dalam
membangun daerah demi kesejahteraan masyarakat.
“Saya kedepankan silaturahmi dan menjaga hubungan sosial. Anggota itu
harus sering berada di lapangan daripada dia lebih banyak di kantor dalam
rangka memberikan pencerahan kepada masyarakat dan teman,” ungkap Nana.
Hal tersebut juga disampaikannya sebagai pesan bagi penggantinya, Irjen Pol. Drs. Tomsi Tohir, M. Si.
Dikatakannya, kondusifitas NTB merupakan upaya bersama dengan TNI, tokoh
agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda. Khusunya juga Pemerintah Provinsi NTB
dan pemerintah di tingkat kabupaten dan kota.
“Selama saya menjabat sebagai Kapolda NTB, tidak ada kasus-kasus yang
menonjol yang kemudian menjadi berita nasional,” ujarnya di hadapan Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflikansyah beserta istri, Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah,
SE., M. Sc dan Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah serta seluruh
undangan yang hadir.
Sementara, Kapolda NTB, Irjen Pol. Drs. Tomsi Tohir, M. Si mengisyaratkan,
solidaritas, kerja sama dan silaturahmi seperti yang dilakukan mantan Kapolda Nana
Sudjana, akan terus ditingkatkan. Sebab menurutnya, tradisi baik itu harus
dilakukan untuk mencapai kemajuan di NTB.
![]() |
Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr H Zulkieflimansyah. |
Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, SE., M. Sc mengatakan bahwa
Kapolda NTB dari sekarang hingga berikutnya adalah putra-putra pilihan yang
bukan hanya mampu menggetarkan provinsi ini. Tetapi juga mampu mengguncang
Indonesia, bahkan mengubah wajah dunia di masa yang akan datang.
Gubernur juga menceritakan, ketika awal memimpin NTB, ia bertemu dengan seorang pedande di Lombok
Barat. Padende itu lanjutnya, berpesan kepadanya bahwa NTB ini bukan tempat
biasa.
“NTB ini adalah tempat di mana pasak bumi tertua itu ada di sini. Ada
Tambora, ada Rinjani,” kata pria asal Sumbawa ini.
Sehingga, lanjutnya, ketika Gunung Tambora harus menumpahkan isinya
bukan hanya menggetarkan provinsi ini, tapi juga menggetarkan Indonesia bahkan
mengantarkan dan mengubah wajah seluruh dunia. Konon Rinjani juga, jauh sebelum
Tambora, letusannya tidak kalah hebatnya.
“Saya tidak terkejut ketika mendengar Kapolda NTB akan menjadi Kapolda Metro Jaya. Sama halnya Tambora, Kapolda NTB adalah putra pilihan,” ungkap Bang Zul
dengan penuh semangat.
Bang Zul menyampaikan selamat kepada Nana Sudjana yang akan memimpin
Polda Metro Jaya. Sembari mendoakan semoga sukses dalam menjalankan tugasnya
yang baru di Ibukota. Ia juga menyampaikan selamat datang kepada Kapolda baru
NTB. Ia yakin Kapolda kelahiran Lampung itu akan sukses di NTB, merasa nyaman
dan penuh kekeluargaan.
Adapun Kapolda NTB, Irjen Pol. Drs. Tomsi Tohir, M. Si mengaku terkesan
dengan penyambutan Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah saat kedatangannya di
NTB. Saat mendarat di Bandara Internasional Lombok (BIL) beberapa hari lalu, jenderal
bintang dua kelahiran Lampung itu merasa tersanjung dan terharu.
![]() |
Suasana Ramah Tamah, Pisah Sambut Kapolda NTB di Hotel Lombok Raya, Senin (13/1/2020) lalu. |
"Memang auranya sudah terasa ketika mendarat, ada pak gubernur dan
seluruh teman-teman lain yang hadir menyambut. Saya sangat berterima kasih,
saya sangat terharu dan kami merasakan kekeluargaannya,” ungkap mantan Kapolda
Banten ini. [EM]